TUGAS PAPER
KONSEP
DASAR PUSKESMAS DAN AKREDITASI PUSKESMAS
DOSEN
PENGAMPU : Hj. Afriyana Amelia Nuryadin, S.KM., M.Kes.
MATA KULIAH : ADMINISTRASI
RUMAH SAKIT
DISUSUN OLEH
:
KELAS C20
KELOMPOK 5
1. Andi Tenri Rui (202001101)
2. Aprilya Ersa Pratiwi ( 202001
3. Arsy Nurfadilah (202001105)
4. Dihan Shahifa (202001109)
5. Fernanda Rahmadany Ms (202001112)
6. Haswirah (202001117)
7. Inneke Ramadhani Putri A (202001120)
8. Khusnul Khatimah (202001124)
9. Nurannisa (202001131)
PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
INSTITUT
ILMU KESEHATAN PELAMONIA MAKASSAR
TAHUN
AJARAN 2021/2022
MATERI PENJELASAN KELOMPOK 5
KONSEP DASAR PUSKESMAS DAN AKREDITASI
PUSKESMAS
A.
PENGERTIAN PUSKESMAS
Puskesmas
adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat
disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat
diwilayah kerjanya dalaam bentuk kegiatan pokok (Herlambang,2016)
FUNGSI PUSKESMAS
Ø Pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelengaraan
pembangunan lintas sector termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha diwilayah
kerjanya.
Ø Pusat pemberdayaan masyarakat.puskesmas selalu
berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,keluarga dan masyarakat
termasuk dunia usaha memiliki kesadaran,kemauan dan kemampuan melayanidiri
sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat,
Ø Pusat pelayanan kesehatan strata
pertama,puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tingkat pertama secara menyeluruh,terpadu dan berkesinambungan.pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab puskesmas adalah
a. Pelayanan kesehatan perorangan
b. Pelayanan kesehatan masyarakat
TUJUAN
Untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertempat tinggal diwilayah kerja
puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Visi Puskesmas
Menurut (Mubarak, 2014) visi Puskesmas adalah
mewujudkan “Kecamatan Sehat” menuju terwujudnya “Indonesia Sehat” adalah
gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan
kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan perilaku yang
sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.
Indikator utama “Kecamatan Sehat” (Mubarak,
2014) adalah sebagai berikut:
a. Lingkungan
sehat
b. Perilaku
sehat
c. Cakupan
pelayanan kesehatan yang bermutu
d. Derajat
kesehatan yang optimal bagi penduduk kecamatan
Misi Puskesmas
Misi pembangunan kesehatan yang
diselenggarakan oleh Puskesmas adalah mendukung tercapainya misi pembangunan
kesehatan nasional. Misi tersebut adalah (Mubarak, 2014) :
1. Menggerakkan
pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas akan selalu
menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan di wilayah kerjanya,
agar memperhatikan aspek kesehatan, yaitu pembangunan yang tidak menimbulkan
dampak negatif terhadap kesehatan, setidak-tidaknya terhadap lingkungan dan
perilaku masyarakat.
2. Mendorong
kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya.
Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan,
melalui peningkatan pengetahuan dlan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup
sehat.
3. Memelihara dan
meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan.
4. Memelihara dan
meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya.
Strategi Puskesmas
Strategi
puskesmas untuk mewujudkan pembangunan kesehatan (Mubarak, 2014)
antara lain :
Pelayanan
kesehatan yang bersifat menyeluruh ( comprehensive health care service).
Pelayanan
kesehatan yang menerapkan pendekatan yang menyeluruh (holistic
approach).
Peran Puskesmas
Menurut mubarak (2014) dalam konteks otonomi
daerah saat ini, puskesmas mempunyai peran yang sangat vital sebagai institusi
pelaksana teknis. Puskesmas dituntut memiliki kemampuan manajerial dan wawasan
jauh kedepan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Peran tersebut
ditunjukkan dengan ikut serta menentukan kebijakan daerah
Struktur Organisasi
Struktur organisasi puskesmas tergantung dari
kegiatan dan beban tugas masing-masing Puskesmas. Penyusunan struktur
organisasi puskesmas di satu kabupaten/kota dillakukan oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota, sedangkan penetapannya dilakukan dengan peraturan daerah.
Sebagai acuan dapat dipergunakan pola struktur organisasi puskesmas sebagai
berikut:
·
Kepala
puskesmas adalah penanggung jwab pembangunan kesehatan di tingakta kecamatan.
Kepala puskesmas mempunyai tugas memimpin dan mengawasi kegiatan puskesmas.
·
Kepala
urusan tata usaha mempunyai tugas di bidang kepegawaian, keuangan,
perlengkapan, surat menyurat serta pencacatan dan pelaporan.
·
Unit
I melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak, KB, serta perbaikan gizi.
·
Unit
II melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit.
·
Unit
III melaksanakan kegiatan kesehatan gigi dan mulut, kesehatan tenaga kerja,
serta kesehatan usia lanjut.
·
Unit
IV melaksanakan kegiatan kesehatan masyarakat, sekolah, olahraga, dll.
·
Unit
V melaksanakan kegiatan pembinaan, pengembangan dan penyuluhan kepada
masyarakat.
·
Unit
VI melaksanakan kegiatan pengobatan rawat jalan dan inap.
·
Unit
VII melaksanakan tugas kefarmasian.
B.
AKREDITASI PUSKESMAS
1. Definisi Akreditasi
Akreditasi
adalah pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggaraan
akreditasi yang ditetapkan oleh menteri setelah memenuhi standar akreditasi
(Menkes RI, 2015).
Akreditasi
puskesmas adalah proses penilaian oleh komisi akreditasi atau perwakilan di
provinsi terhadap puskesmas untuk menilai apakah sistem manajemen mutu dan
sistem penyelenggaraan pelayanan dan upaya pokok sesuai dengan standar yang
ditetapkan. Jadi yang menilai akreditasi puskesmas merupakan komisi yang memang
sudah dilatih khusus menjadi penilai apakah sebuah puskesmas lulus akreditasi
atau tidak (Yuwono, 2016).
Akreditasi
puskesmas adalah pengakuan terhadap puskesmas yang diberikan oleh lembaga
independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah
dinilai bahwa puskesmas telah memenuhi standar pelayanan puskesmas secara
berkesinambungan (Rofita, 2017).
2. Tujuan Akreditasi
Tujuan dari pengaturan akreditasi puskesmas
menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 tahun (2015) adalah :
a) Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien.
b) Meningkatkan perlindungan bagi sumber daya
manusia kesehatan, masyarakat dan lingkungannya, serta puskesmas sebagai
institusi
c) Meningkatkan kinerja puskesmas.
Berdasarkan
penjabarannya tujuan umum dari akreditasi puskesmas adalah meningkatkan mutu
pelayanan puskesmas (Yuwono, 2016).
Tujuan khusus akreditasi adalah memacu
puskesmas untuk memenuhi standar yang ditetapkan, menetapkan strata akreditasi
puskesmas yang telah memenuhi standar yang ditentukan, memberikan jaminan
kepada petugas kesehatan bahwa pelayanan yang diberikan telah memenuhi standar
yang ditetapkan, memberikan jaminan kepada pelanggan atau masyarakat bahwa
pelayanan yang diberikan oleh puskesmas telah sesuai standar, terbinanya puskesmas
dalam rangka memperbaiki sistem pelayanan, mutu dan kinerja (Yuwono, 2016).
KESIMPULAN
Puskesmas dan
Pustu sangat berperan penting dalam meningkatkan akses peningkatan pelayanan
kesehatan yang merata, seperti pusat pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan kelarga dan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata pertama
yang meliputi pelayanan kesehatan perorangan (private goods) dan pelayanan
kesehatan masyarakat (public goods).
Pelayanan
kesehatan yang diberikan Puskesmas adalah pelayanan kesehatan menyeluruh yang
meliputi Kuratif (pengobatan), Preventif (upaya pencegahan), promotif
(peningkatan kesehatan), dan Rehabilitatif (Pemulihan Kesehatan).
NAMA : DIHAN SHAHIFA
NIM : 202001109
KELAS : C20
KELOMPOK 5 KONSEP DASAR PUSKESMAS DAN AKREDITASI
PUSKESMAS
Dosen Pengampu : Hj. Afriyana Amelia Nuryadin,
S.KM., M.Kes.
POSTER : MANFAAT PROGRAM KELUARGA BERENCANA
(KB)
PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB)
Keluarga berencana (disingkat KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang
sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan
jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan
alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya. Gerakan keluarga berencana diartikan
sebagai upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui upaya
pendewasaan usia perkawinan, pengendalian kelahiran, pembinaan ketahanan
keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga dalam rangka melembagakan dan
membudidayakan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Jumlah anak dalam sebuah keluarga yang dianggap ideal
adalah dua. Gerakan ini mulai dicanangkan pada tahun akhir 1970-an.
Keluarga berencana (KB) merupakan program skala nasional
yang dikelola oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Ada banyak manfaat program keluarga berencana yang dapat diperoleh dan salah
satunya adalah menghasilkan keluarga yang berkualitas.
Tujuan Program Keluarga Berencana
Ada beberapa tujuan penting dilaksanakannya program
keluarga berencana, di antaranya:
- Membentuk keluarga kecil sejahtera, sesuai dengan kondisi ekonomi
keluarga tersebut
- Mencanangkan keluarga kecil dengan hanya dua anak
- Mencegah terjadinya pernikahan di usia dini
- Menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia yang terlalu
muda atau terlalu tua
- Menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan jumlah kebutuhan dengan
jumlah penduduk di Indonesia.
Manfaat
Program Keluarga Berencana
Berikut ini adalah beberapa
manfaat program keluarga berencana yang penting untuk diterapkan pada setiap
keluarga:
1. Menjaga kesehatan ibu dan bayi
Program kehamilan yang
direncanakan dengan matang akan memberikan dampak baik bagi kesehatan ibu dan bayi. Selain itu, program KB juga memberikan pengarahan
mengenai langkah-langkah untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik sebelum
maupun setelah melahirkan.
2. Mendorong kecukupan ASI dan pola
asuh yang baik bagi anak
Dengan program KB, pasangan dapat
merencanakan waktu kehamilan dengan tepat. Hal ini erat kaitannya dengan
kecukupan ASI dan pola asuh anak. Idealnya, jarak anak pertama
dan kedua adalah 3–5 tahun.
Dengan jarak waktu ini, anak
pertama bisa mendapatkan manfaat ASI dengan maksimal hingga usianya 2 tahun.
Tak hanya itu, anak juga jadi bisa mendapatkan perhatian penuh dari orang
tuanya sehingga bisa berdampak positif untuk tumbuh kembangnya.
3. Mencegah kehamilan yang tidak
direncanakan
Pasangan yang tidak menjalankan
program KB berisiko mengalami kehamilan yang tidak direncanakan. Misalnya,
perempuan di atas 35 tahun dan belum menopause yang melakukan hubungan intim
tanpa alat kontrasepsi bisa saja hamil. Namun, kehamilan ini berisiko tinggi
dan bisa berdampak fatal pada ibu dan bayi.
Begitu juga dengan kehamilan yang
terlalu dini setelah melahirkan. Misalnya, seorang wanita bisa saja melahirkan
ketika anak pertama masih berusia di bawah 1 tahun.
Pada kondisi ini, ibu bisa saja
belum pulih sepenuhnya setelah melahirkan anak sebelumnya. Hal ini tentu
berdampak pada kesehatan fisik maupun mentalnya.
4. Mencegah penyakit menular seksual
Meski dilakukan antara
suami-istri, hubungan seksual tidak terlepas dari risiko terjadinya penyakit menular seksual seperti sifilis, gonore, hingga HIV/AIDS.
Namun, hal ini bisa dicegah dengan penggunaan alat kontrasepsi, seperti kondom.
5. Menurunkan angka kematian ibu dan
bayi
Manfaat program keluarga
berencana lainnya adalah untuk menurunkan risiko kematian ibu dan bayi. Kasus
ini masih sering dijumpai di masyarakat, terutama pada kehamilan berisiko tinggi, misalnya pada wanita berusia lebih dari 35 tahun,
wanita yang menderita penyakit kronis tertentu, dan wanita yang baru saja melahirkan.
6. Membentuk keluarga yang
berkualitas
Semua yang direncanakan dengan
baik juga bisa berbuah baik. Dalam hal ini, merencanakan kehamilan dan jumlah
anak bukan cuma masalah waktu, tetapi juga soal ekonomi, pendidikan anak, dan
pola asuh.
Jika semua itu direncanakan
dengan baik, peluang menciptakan keluarga berkualitas pun akan semakin besar.
NAMA : FERNANDA RAHMADANY MS
NIM : 202001112
Kelas : C20
Poster : AYO RUTIN MINUM AIR PUTIH
PENGERTIAN AIR PUTIH
Air putih adalah zat cair yang terdiri dari molekul
hidrogen dan oksigen dan merupakan zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Air putih
pun baik untuk proses detoksifikasi atau pelepasan racun dalam tubuh sehingga
air putih dipercaya menjadi antioksidan. Fungsi utama air putih adalah sebagai
pelepas haus dan pencegah dehidrasi. Dalam sehari, air putih yang wajib
dikonsumsi adalah minimal delapan gelas.
BAHAYA KURANG MINUM AIR PUTIH
Jika tubuh sampai kekurangan cairan tersebut, tentu
pada akhirnya akan memengaruhi kondisi fisik atau kesehatan
seseorang. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kekurangan konsusmi air
akan berdampak buruk pada kesehatan. Berikut ini bahaya atau kerugian yang
mungkin terjadi ketika tubuh sampai kekurangan cairan:
· Meningkatkan risiko
kejadian penyakit karena dehidrasi berupa sembelit
· Meningkatkan risiko
kejadian penyakit karena dehidrasi berupa kram
· Meningkatkan risiko
kejadian penyakit karena dehidrasi berupa batu ginjal
· Meningkatkan risiko
kejadian penyakit karena dehidrasi berupa infeksi saluran kemih (ISK)
· Sel-sel tubuh menjadi
tak optimal dalam mengedarkan makanan
· Sel-sel tubuh menjadi
tak optimal dalam membuang racun tubuh
· Sel-sel tubuh menjadi
tak optimal dalam melumaskan sendi
· Sel-sel tubuh menjadi
tak optimal dalam menjaga suhu tubuh
· Sel-sel tubuh menjadi
tak optimal dalam menjaga fungsi tubuh lainnya
MANFAAT RUTIN MINUM AIR PUTIH
Mengapa rutin minum air putih bagus? Apakah hanya ketika
tubuh merasa haus saja? Sebenarnya, baik haus ataupun tidak, tubuh memerlukan
cairan untuk menjalankan fungsinya. Alasannya hampir 60-70 persen tubuh manusia
terdiri dari air. Andaikan tubuh mengalami dehidrasi, maka bisa muncul masalah
dalam tubuh.
Menurut Kemenkes, kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda.
Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan, yaitu sekitar delapan
gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Selain dari minuman,
makanan juga memberikan asupan cairan pada tubuh, yaitu sekitar 20 persen.
Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan
semangka yang mengandung 90 persen air.Namun, rumus delapan gelas per hari
tidak mutlak. Kebanyakan orang sehat dapat tetap terhidrasi dengan minum air,
dan cairan lain setiap kali mereka merasa haus. Bagi sebagian orang, kurang
dari delapan gelas sehari mungkin sudah cukup. Namun, ada pula mereka yang
mungkin membutuhkan lebih banyak cairan.Nah, jadi ingat kesimpulannya kebutuhan
cairan orang bisa berbeda-beda.
Adapun beberapa manfaat dari rutinnya kita minum air putih,
yakni :
1. Menghindari Penyakit Jantung
Mengkonsumsi air putih secara rutin
dapat membuka jalur yang tersumbat didalam peredaran darah.
2. Menjaga Tekanan Darah
Jika kita memiliki masalah dengan tekanan
darah yang tinggi, maka air putih adalah hal tepat untuk kita konsumsi secara
rutin
3. Meningkatkan Daya Ingat Otak
Mengapa? yah karena kandungan kalium
dalam air putih mampu mengaktifkan elektrolit yang ada di otak, meningkatkan
daya ingat dan konsentrasi
4. Menyehatkan Pencernaan dalam Tubuh
Air putih juga berhasiat meningkatkan masalah seperti kembung dan
sembelit
5. Baik untuk Perawatan Kulit
Mengkonsumsi air putih membuat kulit
bebas dari noda, lebih lembab, kenyal, dan lebih bercahaya.
6. Mengatur Lemak Tubuh
Mengkonsumsi air putih membantu
pemecahan lemak sehingga membakar beberapa ekstra lapisan lemak dalam tubuh.
7. Menjaga Kesehatan Tulang
Memiliki kandungan kalsium, air
putih sangat baik jika kita konsumsi setiap hari
WAKTU YANG TEPAT UNTUK MINUM AIR
PUTIH
Menurut
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, air minum adalah air yang melalui proses
pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan
dapat langsung diminum (Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002).
Lalu,
kapan waktu yang terbaik untuk minum air putih? Nah, berikut beberapa
rekomendasi dari para pakar.
·
Setelah bangun di pagi hari (1-2 gelas).
·
Sebelum makan (1 gelas).
·
Setelah makan (1 gelas).
·
Sebelum dan setelah olahraga (minum 1 gelas 30
menit sebelum berolahraga, dan cukupi cairan tubuh setelah berolahraga).
·
Menjelang sore hari (1 gelas, bisa digunakan
sebagai pengganti kopi atau teh).
·
Sebelum tidur (1-2 gelas).
TIPS
MENGHINDARI DEHIDRASI
Mau
agar cairan tubuh tetap terpenuhi setiap harinya? Ada beberapa tips sederhana
yang bisa kamu coba. Nah, berikut tips dari Kemenkes RI.
·
Cobalah untuk membiasakan minum air putih
setiap waktu makan atau saat mengonsumsi camilan
·
Sediakan gelas atau botol berisi air minum di
meja atau tas yang Anda bawa saat aktivitas tiap hari. Dengan demikian, kamu
akan teringat untuk mengonsumsinya.
·
Kamu bisa menambahkan rasa pada air putih agar
terasa lebih enak. Salah satunya dengan menambahkan irisan buah-buahan seperti
pada minuman infused water.
·
Ketentuan air minum yang layak dan aman untuk
dikonsumsi menurut Kemenkes RI, yakni air yang tidak memiliki rasa, bau atau
warna, tidak mengandung bakteri, dan tidak mengandung bahan kimia melebihi
batas yang diperbolehkan.
KOMPLIKASI DEHIDRASI
Dehidrasi
yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan timbulnya komplikasi pada
tubuh Anda. Beberapa komplikasi yang dapat muncul akibat dehidrasi yang tidak
ditangani, yaitu:
·
Kejang yang muncul akibat
gangguan keseimbangan elektrolit dalam tubuh, terutama natrium dan kalium.
·
Permasalahan pada ginjal dan saluran kemih,
terutama jika dehidrasi yang dialami terjadi berulang kali. Dehidrasi dapat
menyebabkan infeksi saluran kemih, batu ginjal, bahkan gagal ginjal.
·
Cedera akibat suhu tinggi (heat injury).
Jika sedang melakukan aktivitas fisik berat, namun tidak menjaga asupan cairan
tubuh, dapat mengalami dehidrasi yang memicu terjadinya heat injury.
Gejala heat injury yang tergolong ringan bisa berupa kram.
Sedangkan gejala beratnya bisa berupa kelelahan dan heat stroke.
·
Syok hipovolemik. Ini merupakan
komplikasi akibat dehidrasi paling serius, dan bahkan berpotensi membahayakan
jiwa Anda. Kekurangan cairan dapat menyebabkan volume darah di dalam tubuh
menjadi berkurang, sehingga tekanan darah dan kadar oksigen menjadi menurun.
NAMA :
HASWIRAH
NIM :
202001117
Kelas
: C20
Poster
: AKSI KURANGI PENDERITA HIPERTENSI
PENGERTIAN HIPERTENSI
Jadi Hipertensi atau tekanan darah
tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan
selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/ tenang.
Tekanan darah dibagi menjadi tekanan sistolik
dan tekanan diastolik.Tekanan sistolik adalah tekanan saat jantung memompa
darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung
berelaksasi sebelum kembali memompa darah.
Hipertensi terjadi ketika tekanan
sistolik berada di atas 130 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80
mmHg.Tekanan darah yang melebihi angka tersebut merupakan kondisi berbahaya dan
harus segera ditangani.
PENYEBAB DAN
GEJALAH HIPERTENSI
Hipertensi terbagi ke dalam hipertensi
primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer tidak diketahui penyebabnya
dengan pasti, sedangkan hipertensi sekunder dapat terjadi akibat beberapa
faktor, seperti penyakit ginjal, sleep
apnea, dan kecanduan alkohol.
Hipertensi memiliki istilah the silent
killer atau penyakit yang membunuh secara diam-diam. Hal ini karena penderita
hipertensi umumnya tidak mengalami gejala apa pun sampai tekanan darahnya sudah
terlalu tinggi dan mengancam nyawa.
Oleh sebab itu, penting untuk rutin
memeriksakan tekanan darah, baik secara mandiri atau dengan datang ke dokter.
PENGOBATAN DAN PENCEGAH HIPERTENSI
Nah perlu anda ketahui penyebab Hipertensi yaitu Pilihan
pola hidup yang dijalani merupakan penyebab hipertensi yang paling sering
terjadi. Sebagai contoh, kebiasaan merokok, terlalu banyak konsumsi makanan
asin, terlalu banyak konsumsi makanan manis, serta kurangnya aktivitas fisik
Maka Dari itu Mari kita Menjaga Pola hidup agar terhindar dari Hipertensi
Perlu saya Kasih Cara agar tmn" tau/masyarakat agar
terhindar yang namanya hipertensi dgn cara Alami Atasi Hipertensi yaitu:
·
Konsumsi
lebih sedikit garam.
·
Konsumsi
lebih banyak potasium. Kadar potasium yang rendah juga berkontribusi terhadap
tekanan darah tinggi. .
·
Diet
DASH. Diet DASH memang didesain untuk menurunkan tekanan darah.
·
Menurunkan
berat badan.
·
Kurangi
alkohol.
·
Lakukan
aktivitas fisik.
Hipertensi bisa diatasi dengan menjalani pola hidup sehat,
seperti mengonsumsi makanan sehat, menghentikan kebiasaan merokok, dan
mengurangi konsumsi minuman berkafein.Namun, jika tekanan darah sudah cukup
tinggi, pasien juga diharuskan mengonsumsi obat antihipertensi.
Untuk mencegah tekanan darah tinggi, lakukan olahraga
secara rutin, jaga berat badan agar tetap ideal, konsumsi makanan sehat, kelola
stres, dan cukup tidur.Periksakan juga tekanandarah secara berkala ke dokter,
terlebih jika Anda memiliki faktor yang dapat meningkatkan risiko hipertensi.
GEJALA
Hipertensi merupakan penyakit yang berbahaya, karena bisa
terjadi tanpa gejala.Bahkan, pada beberapa kasus, gejalanya baru muncul setelah
hipertensi makin parah dan sampai mengancam nyawa. Gejala yang dapat muncul
pada kondisi tersebut adalah:
·
Mual
dan muntah
·
Sakit
kepala
·
Mimisan
·
Sesak
napas
·
Nyeri
dada
·
Gangguan
penglihatan
·
Telinga
berdenging
·
Gangguan
irama jantung
·
Darah
dalam urine
·
Kapan
Harus ke Dokter
Pada beberapa kasus, hipertensi dapat menjadi kondisi gawat
darurat yang membutuhkan penanganan dengan segera.Hal ini terjadi ketika
tekanan darah naik dengan cepat dan terlalu tinggi.
Segera ke dokter jika tekanan darah Anda telah mencapai
angka 180/120 atau lebih. Anda juga perlu segera ke dokter jika mengalami
gejala yang dapat menjadi pertanda kerusakan organ, yaitu:
·
Sesak
napas
·
Nyeri
dada
·
Sulit
berbicara
·
Sakit
kepala yang parah
·
Mati
rasa
·
Lemas
·
Gangguan
penglihatan
PENYEBAB
Hipertensi dibagi menjadi hipertensi primer dan sekunder.Hipertensi
primer berkembang selama bertahun-tahun dan tidak diketahui penyebabnya secara
pasti.Hipertensi primer merupakan jenis hipertensi yang paling sering terjadi.
Berbeda dengan hipertensi primer, hipertensi sekunder bisa
disebabkan oleh sejumlah kondisi, yaitu:
·
Penyakit
ginjal
·
Penyakit
kelenjar tiroid
·
Tumor
kelenjar adrenal
·
Kelainan
bawaan pada pembuluh darah
·
Kecanduan
alkohol
·
Penyalahgunaan
NAPZA
·
Gangguan
pernapasan yang terjadi saat tidur (sleep apnea)
·
Konsumsi
obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat batuk
pilek, atau pil KB
Faktor
Risiko Hipertensi
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang
terserang hipertensi, yaitu:
·
Berusia
di atas 65 tahun
·
Sedang
hamil
·
Jarang
berolahraga dan jarang melakukan aktivitas fisik
·
Kurang
mengonsumsi makanan yang mengandung kalium
·
Memiliki
keluarga dengan riwayat tekanan darah tinggi
·
Menderita
obesitas, sleep apnea, diabetes, atau penyakit ginjal
·
Mengonsumsi
terlalu banyak makanan tinggi garam
·
Mengonsumsi
terlalu banyak kafein
·
Memiliki
kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
DIAGNOSIS
Untuk
mendiagnosis hipertensi, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai riwayat
penyakit pasien dan keluarganya. Dokter juga akan bertanya terkait gaya hidup pasien,
seperti kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
Diagnosis
hipertensi dilakukan dengan mengukur tekanan darah pasien menggunakan alat yang
disebut sphygmomanometer. Berikut ini adalah tahapan pemeriksaan tekanan darah
yang benar agar didapatkan hasil yang akurat:
·
Pasien
tidak boleh berolahraga, merokok, dan mengonsumsi minuman berkafein 30 menit
sebelum pemeriksaan tekanan darah
·
Pasien
akan diminta untuk buang air kecil terlebih dahulu, kemudian duduk rileks di
kursi dengan kaki berpijak di lantai
·
Pasien
perlu menggulung lengan kemeja atau melepaskan pakaian yang menutupi area
pemasangan manset sphygmomanometer
·
Pasien
tidak boleh berbicara selama pemeriksaan tekanan darah berlangsung
·
Dokter
akan mengukur tekanan darah pada kedua lengan pasien, setelah itu pengukuran
akan diulang di lengan yang tekanan darahnya lebih tinggi
·
Dokter
akan mengulang pengukuran tekanan darah minimal dua kali dengan jeda 1–2 menit
Selanjutnya,
hasil pengukuran tekanan darah akan diklasifikasikan sebagai berikut:
·
Normal,
yaitu berada di bawah 130/85 mmHg
·
Meningkat,
yaitu berkisar antara 130ꟷ139 mmHg untuk tekanan sistolik dan kurang dari 85-89
mmHg untuk tekanan diastolik
·
Hipertensi
tingkat 1, yaitu berkisar antara 140ꟷ159 mmHg untuk tekanan sistolik dan kurang
dari 90–99 mmHg untuk tekanan diastolik
·
Hipertensi
tingkat 2, yaitu berada di angka 160/100 atau lebih
Setelah
itu, untuk mencari tahu penyebab tekanan darah tinggi dan mendeteksi kerusakan
organ yang mungkin terjadi akibat hipertensi, dokter dapat melakukan
pemeriksaan lebih lanjut, meliputi:
·
Tes
darah, untuk mengetahui fungsi ginjal
·
Tes
urine, untuk mengetahui fungsi ginjal serta kadar hormon kortisol
·
Elektrokardiogram,
untuk mengetahui aktivitas listrik jantung
·
Ekokardiogram,
untuk melihat kondisi katup jantung
·
CT
scan, untuk mengetahui kondisi ginjal dan kelenjar adrenal
·
USG
ginjal, untuk memeriksa kondisi ginjal
PENGOBATAN
Tekanan darah tinggi bisa diatasi dengan mengubah gaya
hidup menjadi lebih sehat. Namun, pada beberapa penderita, perubahan gaya hidup
juga harus disertai dengan konsumsi obat antihipertensi.
Perlu atau tidaknya penggunaan obat antihipertensi
tergantung pada nilai tekanan darah pasien dan seberapa besar risiko pasien
terserang komplikasi, seperti stroke atau serangan jantung.
Berikut ini adalah beberapa metode pengobatan yang dapat
digunakan untuk menangani hipertensi:
Perubahan gaya hidup
Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat bisa menurunkan
tekanan darah dalam beberapa minggu. Biasanya, dokter akan menyarankan perubahan
gaya hidup tanpa perlu konsumsi obat jika risiko pasien terserang komplikasi
rendah.
Gaya hidup
sehat yang dijalani adalah:
ü Mengonsumsi lebih banyak
buah-buahan dan sayur-sayuran
ü Mengurangi konsumsi garam,
yaitu maksimal sebanyak satu sendok teh per hari
ü Memperbanyak aktivitas fisik
dan rutin berolahraga
ü Menurunkan berat badan
berlebih dan menjaga berat badan ideal
ü Menghentikan kebiasaan
merokok
ü Menghindari atau mengurangi
konsumsi minuman beralkohol
ü Mengurangi konsumsi minuman
berkafein, seperti kopi, teh, atau soda
ü Melakukan terapi relaksasi
untuk mengelola stres, seperti yoga atau meditasi
PENGGUNAAN OBAT-OBATAN
Pada beberapa kasus, penderita hipertensi harus mengonsumsi
obat penurun tekanan darah dalam jangka panjang atau seumur hidup. Dokter dapat
menurunkan dosis atau menghentikan pengobatan jika tekanan darah pasien sudah
terkendali melalui perubahan gaya hidup.
Dokter akan meresepkan obat antihipertensi pada pasien yang
tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg dan berisiko terserang komplikasi.
Beberapa
jenis obat yang sering digunakan untuk menangani hipertensi adalah:
Ø Diuretik, seperti
hydrochlorothiazide
Ø Antagonis kalsium, seperti
amlodipine dan nifedipine
Ø Penghambat Beta, seperti
atenolol dan bisoprolol
Ø ACE inhibitor, seperti captopril
dan ramipril
Ø Diuretik hemat kalium,
seperti spironolactone
Ø Angiotensin-2 receptor
blocker (ARB), seperti losartan dan valsartan
Ø Penghambat renin, seperti
aliskiren
Ø Vasodilator, seperti
minoxidil
Penting bagi pasien untuk mengonsumsi obat di atas dalam
dosis yang sudah ditentukan dan memberitahu dokter jika ada efek samping yang
muncul.Pasien juga perlu melakukan kontrol rutin untuk memantau kecocokan dan
efektivitas obat yang diberikan.
KOMPLIKASI
Tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dan
organ-organ lain di dalam tubuh. Jika tidak segera diobati, tekanan darah
tinggi bisa menimbulkan penyakit serius, seperti:
Ø Gangguan penglihatan hingga
kebutaan
Ø Sindrom metabolik
Ø Penyakit ginjal
Ø Penyakit arteri perifer
Ø Penyakit jantung
Ø Serangan jantung
Ø Gagal jantung
Ø Demensia vaskular
Ø Aneurisma otak
Ø Stroke
PENCEGAHAN
Tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dan
organ-organ lain di dalam tubuh. Jika tidak segera diobati, tekanan darah
tinggi bisa menimbulkan penyakit serius, seperti:
ü Gangguan penglihatan hingga
kebutaan
ü Sindrom metabolik
ü Penyakit ginjal
ü Penyakit arteri perifer
ü Penyakit jantung
ü Serangan jantung
ü Gagal jantung
ü Demensia vaskular
ü Aneurisma otak
ü Stroke
KESIMPULAN DAN SARAN
Jangan
menunggu sakit baru memulai pola hidup sehat.
#
Budayakan hidup sehat untuk mencegah segala penyakit.
#Jika
kita sehat, kita punya tenaga lebih untuk menghadapi tantangan.
NAMA : INNEKE RAMADHANI PUTRI A
NIM : 202001120
KELAS
: C20
DEFINISI CACINGAN
Cacing merupakan parasit atau organisme yang
hidup pada organisme lain. Cacing yang ada dalam tubuh manusia akan merampas
zat makanan dari tubuh yang dijadikan tempat tinggalnya. Cacing akan menyerap
zat dan sari dari makanan yang kita makan sehingga kita menjadi lesu, letih,
dan pucat. Cacing yang sering menyerang
tubuh manusia yaitu cacing tambang, cacing kremi, dan cacing gelang.
PENYEBAB CACINGAN
1. Makan
tanpa cuci tangan
2. Jajan
sembarangan
3. Bermain Tanah dan Tidak Menggunakan Alas Kaki
4. Mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak bersih serta makanan
mentah
5.
Bermain di Tempat
yang kotor
Gejala Cacingan pada Anak
Gejala yang terjadi jika
adik-adik sekalian terkena cacingan yaitu;
·
Lemas.
·
Sering Mengantuk.
·
Pucat.
·
Sakit Perut Menetap.
·
Perut Kembung Hingga
Membesar.
·
Mual dan Muntah.
·
Diare.
·
BAB Berdarah.
INFEKSI CACINGAN
Gejala infeksi cacing bisa ringan hingga berat. Pada
infeksi cacing ringan, gejalanya cenderung tidak tampak. Gejala umum yang harus dikenali adalah lesu, tidak
bersemangat, sering mengantuk,
pucat dan kurang gizi. Infeksi cacing berpengaruh terhadap pencernaan, penyerapan, serta pengolahan makanan sehingga berakibat hilangnya protein,
karbohidrat, lemak, dan vitamin dalam jumlah besar.
Cara pencegahan cacingan.
Untuk pencegahannya sendiri ada beberapa langkah
yang telah tertelah diposter yang saya bagikan ini,yaitu :
1. Cuci tangan sebelum makan, setelah buang air
besar/ kecil, dan menjaga kebersihan tangan
2. Buang air ditoilet/jamban yang bersih, serta
menjaga kebersihan jamban
3. Menjaga kebersihan makanan dengan menutup
makanan dengan menggunakan tudung saji
4. Memakai alas kaki bila ingin berpergian
keluar rumah
5. Mengkonsumsi atau meminum obat cacing maksimal
2 kali dalam setahun atau 6 bulan sekali.
Cara
Pengobatan Alami Atasi Cacingan pada Anak
1.
Menggerus bawang putih untuk
dijadikan salep
2.
Makan wortel kaya akan serat
melancarkan pencernaan
3.
Minyak kelapa bisa mengusir
penyakit cacingan
4.
Kandungan cucurbitacin pada biji
labu berguna sebagai anti parasit
5.
Olahan biji pepaya mengandung zat
caricin.
Nama : Khusnul khatimah
Kelas : C20
Nim : 202001124
Poster : Cara
menjaga kesehatan mental
1. Hargai diri sendiri
Untuk menjaga kesehatan
mental, kamu bisa mulai dengan menghargai dirimu sendiri terlebih dahulu. Mulai
sekarang, biasakanlah untuk memperlakukan dan melihat diri sendiri dengan
positif.
Lakukan hal-hal yang bisa
membuatmu bahagia, misalnya dengan meluangkan waktu untuk hobi dan me time.
Bersyukur atas hal-hal baik yang terjadi dalam hidupmu juga bisa membantumu
untuk menghargai diri sendiri. Sebaliknya, hindari terlalu banyak menyalahkan
diri sendiri dan membandingkan dirimu dengan orang lain, ya.
2. Kelola stres dengan baik
Suka atau tidak, stres
adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari, sehingga hal ini hampir tidak
mungkin untuk dihindari. Kendati demikian, kamu bisa belajar untuk mengelola
stres dengan baik.
Cara yang bisa kamu
lakukan untuk mengelola stres antara lain dengan berjalan santai di luar
ruangan, menonton film, mendengarkan lagu, dan menulis kejadian sehari-hari di
buku harian.
Cara-cara tersebut bisa
membuat pikiranmu lebih tenang dan kamu bisa melihat hidup dengan lebih
positif. Dengan begitu, stres yang kamu alami juga bisa mereda.
3. Akui perasaan dan emosi negatif
Merasakan berbagai emosi
negatif, seperti sedih, kecewa, dan marah, adalah hal yang normal. Nah, untuk
bisa melewatinya, kamu perlu untuk mengenali dan mengakui perasaan tersebut.
Jika kamu sudah mampu mengenal dan
mengakui emosi negatif yang sedang kamu alami, kamu perlu meredakannya dengan
cara yang positif, misalnya dengan bermeditasi. Dengan begitu, emosi dan
perasaan negatif tersebut tidak akan berlarut-larut dan membawa dampak buruk
bagi kesehatanmu.
4. Tetapkan tujuan yang realistis
Menetapkan tujuan dan
target dapat membuat hidupmu lebih terarah. Hal ini pada akhirnya juga dapat
membantu menjaga kesehatan mental.
Cobalah untuk menuliskan
target dan tujuanmu, baik tujuan sehari-hari maupun tujuan jangka panjang.
Namun, ingat. Tulis secara realistis serta sesuaikan dengan waktu dan beban
tugas yang kamu miliki, ya.
5. Sayangi tubuh sendiri
Kesehatan mental juga
sangat bergantung pada caramu merawat dan menyayangi diri sendiri. Pastikan
kamu cukup tidur dan mengonsumsi beragam makanan bergizi seimbang, seperti
nasi, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan daging
tanpa lemak.
Selain itu, jangan lupa untuk rutin
berolahraga. Hindari juga kebiasaan yang buruk, misalnya merokok, mengonsumsi
minuman keras, atau menggunakan obat-obatan terlarang.
6. Pelihara hubungan yang baik dengan
orang lain
Orang dengan hubungan
sosial yang baik terbukti lebih mampu mengatasi stres dan memelihara kesehatan
fisik maupun mentalnya. Inilah alasannya mengapa kamu perlu meluangkan waktu
bersama dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga dan sahabat.
Selain memelihara
hubungan dengan orang-orang terdekat, kamu juga bisa coba mengikuti berbagai
kegiatan baru, agar kamu memiliki kempatan untuk bertemu orang-orang baru.
Nama Andi Tenri Rui
Nim 202001101
Kelas C20
Pengertian gizi buruk
Gizi buruk dapat disebabkan oleh pola makan yang kurang baik, status
ekonomi yang rendah, sulit medapatkan makanan, serta berbagai kondisi medis dan
kesehatan mental. Bila seseorang tidak mendapatkan nutrisi dalam jumlah yang
seimbang, malnutrisi dapat terjadi. Pasien obesitas mungkin mengalami
malnutrisi.Gejala gizi buruk dapat berupa rasa lelah, pusing, dan penurunan
berat badan. Gizi buruk juga dapat tidak bergejala. Untuk menentukan penyebab
gizi buruk, dokter dapat melakukan tes darah dan penilaian nutrisi. Pengobatan
gizi buruk dilakukan dengan mengganti nutrisi yang kurang dan mengobati penyebab
yang mendasarinya.
Gejala Kurang Gizi
Pada pasien dengan gizi kurang yang berat, tampilan fisik akan sangat
kentara. Secara umum
gejala gizi kurang meliputi:
1. Penurunan berat badan. Kehilangan 5-10% berat tubuh dalam waktu 6
bulan merupakan tanda utama dalam gizi buruk.
2. Berat badan rendah, orang dengan indeks massa tubuh (IMT) dibawah
18,5 kg/m2 berisiko malnutrisi. (IMT adalah rasio antara berat badan (kg) dan
tinggi badan (m) kuadrat)
Kurang nafsu makan dan minum
Lelah sepanjang waktu,
Merasa lebih lemah
3. Sering sakit dan membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh
4. Rambut dan kulit kering
Pada anak, tidak tumbuh seperti yang diharapkan atau tidak menambah
berat badan seperti yang diharapkan.Pada beberapa tipe gizi kurang, ada gejala
khas yang ditunjukkan.Pada kasus defisiensi protein yang parah atau dikenal
sebagai busung lapar, maka perut akan membesar oleh karena cairan yang
terperangkap di tubuh.
Adapun Stunting pada anak bisa
mengganggu perkembangan mereka bahkan bisa meningkatkan resiko kematian pada
anak. Stunting menyebabkan perkembangan otak serta tumbuh kembang terhambat.
Anak yang menderita stunting umumnya bertubuh lebih pendek dari anak pada
umumnya.
Dampak dari stunting
Stunting menyebabkan beragam dampak buruk untuk anak baik dalam jangka
pendek maupun panjang.
Jangka pendek
1. Sering merasa kesakitan bahkan kematian.
2. Menghambat pertumbuhan syaraf anak sehingga fungsi kognitif menurun.
3. Perkembangan motorik lebih lamban.
4. Kesulitan dalam mengungkapkan bahasa ekspresif.
5. Meningkatkan biaya kesehatan.
Jangka panjang
1. Postur tubuh tidak optimal saat dewasa atau lebih pendek dibandingkan
pada umumnya.
2. Meningkatnya risiko obesitas dan penyakit lainnya.
3. Menurunnya kesehatan reproduksi.
4. Kapasitas belajar dan performa kurang optimal saat sekolah atau
produktivitas dan kapasitas kerja tidak optimal.
Cara mencegah stunting
Pada balita
1. Pemantauan pertumbuhan balita.
2. Menyelenggarakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk
balita.
3. Menyelenggarakan stimulasi
dini perkembangan anak.
4. Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
Pada anak usia sekolah 1.
Melakukan revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
2. Menyelenggarakan Program Gizi Anak Sekolah (Progas).
3. Memberlakukan sekolah sebagai kawasan bebas rokok dan narkoba.
Pada remaja
1. Meningkatkan penyuluhan
untuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pola gizi seimbang, tidak
merokok, dan mengonsumsi narkoba.
2. Pendidikan kesehatan reproduksi.
Pada dewasa muda
1. Penyuluhan dan pelayanan keluarga berencana (KB).
2. Deteksi dini penyakit menular dan tidak menular.
3. Meningkatkan penyuluhan PHBS, pola gizi seimbang, tidak
merokok/mengonsumsi narkoba.
Nama :Nuranisa
Nim :202001131
Kelas :C20
Poster: JANGAN LUPA 5M KARENA 3M SAJA TIDAK CUKUP
Jangan lupa 5M, Karena 3M saja tidak
cukup.Pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruhdunia sejak tahun 2020 lalu
membuat adanyabeberapa perubahan dalam segala bidang.Pandemi ini juga telah
merubah tatanankehidupan. Kita menghadapitantangan-tantangan baru
termasukbagaimana menjalankan kehidupansehari-hari.
Berikut adalah
penjelasan Gerakan 5M yangdiambil dari berbagai sumber :
1) Mencuci
Tangan
Kita mesti mencuci tangan
menggunakan airmengalir dan sabun secara berkala. Jika takada air dan sabun,
kita bisa menggunakanhand sanitizer untuk membersihkan tangandari kuman-kuman
yang menempel.
2) Memakai
Masker
Kita diharuskan untuk memakai
masker saatberada di luar rumah, atau ketika berkumpulbersama kerabat di mana
pun berada.
3) Menjaga
Jarak
Jika ada keperluan mendesak
yang membuatkita harus pergi ke luar rumah, ingatlah untukmenjaga jarak satu
sama lain. Jarak yangdianjurkan adalah 1 hingga 2 meter dari orangsekitar kita.
4) Menjauhi
Kerumunan
Kita juga diminta untuk
menjauhi kerumunansaat berada di luar rumah. Ingat, semakinbanyak dan sering
kita bertemu orang,kemungkinan terinfeksi corona bisa semakintinggi.
5) Mengurangi
Mobilitas
Jika tidak ada keperluan yang
mendesak,tetaplah berada di rumah. Meski sehat dantidak ada gejala penyakit,
belum tentu kitapulang ke rumah dengan keadaan yang masihsama.
Mari kita tingkatkan kesadaran serta‹edisplinan
dalam menerapkan Gerakan 5MProtokol Kesehatan sebagai salah satu upayakita
memerangi penyakit Covid-19.
Nama:Aprilya ersa pratiwi
nim:202001104
Puskesmas adalah salah
satu FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) yang difungsikan sebagai
gate-keeper dalam pelayanan kesehatan. Puskesmas dituntut untuk memberikan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan yang paripurna,
adil, merata,berkualitas, dan memuaskan masyarakat. Untuk dapat menghasilkan
kinerja yang optimal dan berkualitas, serta dapat memuaskan masyarakat, maka
seluruh sumber daya yang ada sebagai input dalam pelayanan harus dikelola
secara baik menggunakan prinsip prinsip manajemen, yang dimulai sejak saat
perencanaan, penggerakan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan penilaian
untuk menghasilkan output yang efektif dan efisien pada semua kegiatan di
puskesmas.
Mutu pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh puskesmas menunjuk pada tingkat kesempurnaan
pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan dan tuntutan setiap pasien, makin
sempurna kebutuhan dan tuntutan setiap pasien, makin baik pula mutu pelayanan
kesehatan. Mutu pelayanan kesehatan bukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan
pasien/konsumen dengan biaya berapa saja, harus selalu dihubungkan dengan
penggunaan sumber daya yang paling efisien. Kesimpulannya, mutu pelayanan
kesehatan itu harus dapat memenuhi kebutuhan pasien/konsumen, seperti yang
ditentukan profesi layanan kesehatan, dan harus pula memenuhi harapan pasien,
tetapi dengan biaya yang seefisien mungkin (Pohan, 2006). Namun seiring dengan
berjalannya waktu, masih saja ditemukan permasalahan dalam hal kualitas
pelayanan kesehatan di puskesmas. Permasalahan kualitas pelayanan kesehatan di
puskesmas sendiri bukan lagi menjadi hal yang baru di Indonesia.
NAMA : ARSY NURFADHILAH
NIM : 202001105
KELAS : C20
KELOMPOK 5 KONSEP DASAR PUSKESMAS DAN AKREDITASI
PUSKESMAS
Dosen Pengampu : Hj. Afriyana Amelia Nuryadin,
S.KM., M.Kes.
POSTER : KENAPA HARUS PSN? BUKAN FOGGING
Fogging adalah tindakan
pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk secara
luas. Tetapi fogging hanya efektif dalam membunuh nyamuk dewasa tidak untuk
larva, telur, ataupun jentik nyamuk. Indikasi dilakukan fogging adalah ketika ditemukan
1 kasus positif Demam Berdarah, ada penderita panas yang lain, dan ditemukan
jentik. Ini menunjukkan bahwa fogging bisa memutuskan mata rantai penularan,
jika ada laporan DBD tetapi pasien datang dari luar kota dan ternyata tidak ada
kasus panas lain dan tidak ditemukan jentik maka fogging tidak efektif
dilakukan. Pada prinsipnya fogging menggunakan pestisida dimana efek negatiif
dan resistensi akan terjadi jika dilakukan terus menerus dan tidak sesuai
indikasi. Pelaksanaan fogging harus dilakukan pada waktu yang tepat, yaitu
sekitar pukul 07.00 – 10.00 dan pukul 14.00 – 17.00. Dikarenakan pada waktu
itulah nyamuk Aedes aktif dan beraksi menggigit manusia. Menghilangkan
jentik-jentik nyamuk (larva) itu lebih mudah daripada mengendalikan saat sudah menjadi
nyamuk dewasa. Untuk itu masyarakat dihimbau untuk melakukan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan sekitar mereka dengan menerapkan 3M Plus.
Tapi apakah kalian sudah tahu apa itu PSN 3M Plus ? PSN adalah sebuah gerakan
pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus.
Kasus
demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang
memperhatikan kebersihan lingkungan. Demam Berdarah Dengue
(DBD) merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat
menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih.
Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah DBD. Salah
satu caranya adalah dengan melakukan PSN 3M Plus.
- Menguras, merupakan kegiatan
membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti
bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya.
Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan
dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding
tersebut. Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan
setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di
tempat kering selama 6 bulan.
- Menutup, merupakan kegiatan menutup rapat
tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga
dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar
tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang
nyamuk.
- Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang
bernilai ekonomis (daur ulang), kita juga disarankan untuk memanfaatkan
kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi
menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
Yang
dimaksudkan Plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti
berikut:
- Menaburkan bubuk larvasida
- Menggunakan obat nyamuk
- Menggunakan kelambu saat tidur
- Memelihara ikan pemakan jentik
nyamuk
- Menanam tanaman pengusir nyamuk
- Mengatur cahaya dan ventilasi
dalam rumah
- Menghindari kebiasaan
menggantung pakaian di dalam rumah
Wabah DBD biasanya
akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan, hal ini disebabkan oleh
semakin bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya
curah hujan. Tidak heran jika hampir setiap tahunnya, wabah DBD digolongkan
dalam kejadian luar biasa (KLB).
Masyarakat diharapkan
cukup berperan dalam hal ini. Oleh karena itu, langkah pencegahan yang
dapat dilakukan adalah upaya pencegahan DBD dengan 3M Plus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar