PEPER
RUMAH
SAKIT YANG ADAKTIF
Dosen
Pengampuh :
HJ . AFRIANA AMELIA NURYADIN , S.KM .M.kes
Mata
Kuliah :
S1-
Administrasi Rumah Sakit
KELOMPOK
4
1. ALFIRAH
NAMRIN 202001099
2. ILFA
MUTMAINNAH 202001118
3. NUR
ADELIA PUTRI.J 202001129
4. NURUL
RANTY SAPUTRY 202001134
5. RESKI
RAMADHANI 202001137
6. REHANA
RAHMANIA 202001136
7. RINDA
MARSYANDA 202001138
8. WINDA
SARI 202001143
INSTITUT ILMU KESEHATAN
PELAMONIA MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2022-2023
MATERI TENTANG RUMAH
SAKIT YANG ADAKTIF
Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit
adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi
menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif)
dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Rumah sakit juga
merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medic
Rumah sakit yang adaptif adalah rumah sakit yang
memantau, mengartikan, dan memahami perubahan-perubahan lingkungan dan
menunjukkan kesiagaannya ( radiness) untuk mengisi visi, misi, tujuan,
strategi, organisasi, a dan sistem sistem yang diperlukann, guna menangkap
peluang peluang secara maksima.
Rumah sakit yang Adaptif tidak dijamin bebas dari
masalah . Di dalam masyarakat yang dinamis , selalu terjadi secara terus -
menerus perubahan perubahan penduduk , ekonomi , teknologi , politik , dan
sosial . Klien / baru selalu muncul dengan kebutuhan dan keinginan yang pasien
berbeda , pesaing - pesaing baru bertumbuhan , nilai - nilai sosial berubah
peraturan - peraturan baru diundangkan , dan secara radikal muncul teknologi -
teknologi baru . Rumah sakit yang bertahan dalam bisnisnya lama cepat atau
lambat akan ditinggalkan oleh para klien yang pasiennya .
Tidak semua rumah sakit mampu beradaptasi terhadap
perubahan karena terdapat sejumlah faktor penting yang memengaruhi kemampuannya
beradaptasi yaitu :
1. Ukuran
organisasi Rumah sakit yang organisasinya gemuk cenderung kurang adaptif
dibanding yang organisasinya ramping . Mengubah arah suatu kapal induk tentu
jauh lebih sulit ketimbang mengubah arah sebuah sampan atau kapal boat .
Organisasi yang gemuk biasanya memiliki prosedur - prosedur yang rumit untuk
mengelola orang , dana peralatan , dan lain - lain dalam jumlah yang besar .
Oleh karena banyak sekali pekerjaan harus dilakukan untuk mengubah arah
organisasi .
2. Besarnya
anggaran Rumah sakit yang memiliki dana terbatas umumnya lebih lambat
menyesuaikan diri ketimbang rumah sakit yang memiliki dana besar . Mengubah
organisasi rumah sakit memerlukan biaya . Yaitu untuk menyelenggarakan riset
tentang perubahan yang dihadapi melatih kembali para manajer dan karyawan ,
mempekerjakan ahli ahli yang dibutuhkan , membangun sistem - sistem internal
perencanaan dan pengendalian , dan menginformasikan kepada publik tentang
perubahan - perubahan dalam organisasi rumah sakit Kepemimpinan
3. Kepemimpinan
Rumah sakit yang masih dipegang oleh pendiri pendirinya atau oleh mereka yang
masih merangkap tugas - tugas medis cenderung kurang adaptif dibanding yang
sudah dipegang oleh manajer manajer profesional . Manajer profesional yang
dimaksud adalah tenaga medis yang memiliki kecakapan manajerial dan bekerja
penuh sebagai manajer . Pendiri atau mereka yang masih merangkap tugas medis
cenderung mempertahankan status quo . Mungkin menganggap keadaan saat ini sudah
cukup baik atau memiliki kepentingan kepentingan pribadi ( vested interests ).
4.
Hambatan - hambatan Rumah
sakit yang terbelenggu oleh banyak aturan , kepentingan politis , dan hambatan
- hambatan lain cenderung lebih sukar menyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungan. Banyak rumah sakit milik pemerintah yang harus mematuhi aturan -
aturan tertentu yang kerapkali sudah kedaluwarsa ..
RESPONS RESPONS TERHADAP
PERUBAHAN LINGKUNGAN
Walaupun saat ini
sebuah rumah sakit telah sesuai dengan lingkungannya kemungkinan berubahnya
lingkungan merupakan ancaman bagi kelangsungan hidup rumah sakit tersebut .
Keadaan lingkungan sebuah rumah sakit
berperan sama , bahkan mungkin lebih , dibanding kepemimpinan , dalam
menentukan keberlangsungan hidup rumah sakit tersebut ( Pfeffer & Salancik
, 1978 ) . Padahal lingkungan itu berubah ubah berkisar antara stabil dan
bergejolak
PERENCANAAN
STRATEGIS
Adalah ideal jika sebuah rumah sakit hidup dalam suatu
lingkungan yang ramah.Rumah sakit itu dapat menetapkan tujuan - tujuan yang
tepat dan merumuskan strategi untuk mencapai tujuan - tujuan tersebut.Rumah
sakit itu juga dapat menyusun organisasi yang memungkinkan secara efektif
dilaksanakannya strategi yang telah dirumuskan.Sistem - sistem seperti sistem
informasi, perencanaan,dan pengendalian berfungsi dengan baik , sehingga rumah
sakit tersebut selalu berada dalam koridor benar Keadaan ideal itu dapat
digambarkan sebagai berikut.
STRATEGI PEMASARAN
Untuk setiap pelayanan dan segmen pasarnya
harus dikembangkan strategi pemasaran agar pelayanan itu berhasil. Strategi
pemasaran merupakan strategi adaftip bagi pelayanan yang bersangkutan. Adapun
komponen-komponen dari strategi pemasaran adalah (1) pemilihan pasar atau
pasar-pasar sasaran (2) penetapan posisi yang kompetitif, dan (3) pengembangan
bauran pemasaran yang afektif guna menjangkau dan melayani konsumen yang sudah
dipilih.
·
POSTER
: NUR
ADELIA PUTRI .J
NIM :
202001129
Nutrisi makanan
merupakan zat yang dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi,
mempertahankan kesehatan tubuh, pertumbuhan, dan juga untuk keberlangsungan
fungsi normal pada jaringan dan organ tubuh. Makanan yang dikonsumsi
sehari-hari mengandung enam jenis nutrisi penting bagi tubuh, yaitu
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air
Makanan makronutrien
meliputi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Adapun
makanan mikronutrien, meliputi makanan yang mengandung vitamin, mineral, dan
air. Karbohidrat, protein, dan lemak dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak,
sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit
Makanan yang
mengandung karbohidrat, protein, dan lemak perlu melalui proses pencernaan
terlebih dahulu sebelum diserap oleh tubuh. Adapun vitamin, dan mineral dapat
diserap langsung oleh tubuh. Berikut ini merupakan macam-macam zat makanan dan
fungsinya pada manusia sebagai berikut:
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan
sumber energi utama untuk tubuh. Satu gram karbohidrat menghasilkan sekitar 4,1
kilo kalori (kkal). Berdasarkan jenisnya, karbohidrat dibedakan menjadi tiga,
yaitu monosakarida, oligosakarida dan polisakarida. Monosakarida dan
oligosakarida disebut juga sebagai karbohidrat sederhana, contohnya
buah-buahan, madu, dan susu. Adapun serat (daun-daunan) dan pati disebut
sebagai karbohidrat kompleks (polisakarida). Pati banyak ditemukan dalam
umbi-umbian, seperti ketela pohon dan makanan yang terbuat dari biji-bijian.
2. Protein
Protein dibutuhkan
oleh tubuh sebagai penghasil energi (1 gram = 4,1 kilo kalori), untuk
pertumbuhan, dan mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak, pembuat enzim dan
hormon, dan pembentuk antibodi (sistem kekebalan tubuh). Protein merupakan
molekul besar yang terdiri dari sejumlah asam amino. Protein bersumber dari
hewan (protein hewani) atau dari tumbuhan (protein nabati). Bahan makanan yang
mengandung protein hewani, antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju.
Adapun contoh protein nabati adalah kacang, kedelai, kacang hijau, dan jenis
kacang-kacangan lainnya.
3. Lemak
Lemak atau lipid
merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh karena merupaan sumber energi
terbesar pada tubuh. Lemak menyediakan energi sebesar 9,3 kkal/gram, mampu
melarutkan vitamin A, D, E, dan K, dan berfungsi dalam menyediakan asam lemak
esensial bagi tubuh. Lemak terdapat di biji-bijian seperti kelapa sawit, kelapa
maupun kedelai. Selian itu lemak juga terdapat pada hewan seperti daging
(gajih) dan jerohan.
4. Vitamin
Vitamin dibutuhkan
dalam jumlah sedikit pada tubuh, akan tetapi vitamin diperlukan untuk mengatur
fungsi tubuh dan mencegah dari beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi
dua macam yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang
larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K). Vitamin banyak terdapat di sayur
dan buah.
5. Mineral
Mineral berguna untuk
menjaga kestabilan asam basa pada tubuh, membantu dalam proses pembangunan sel,
membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, dan membentuk
serta memelihara tulang. Contoh mineral yang dibutuhkan antara lain kalsium
(Ca), besi (Fe), natrium (Na), seng (Zn), maupun kalium (K). Mineral banyak
terdapat pada garam, sayur dan buah.
·
POSTER
: ILFA MUTMAINNAH
NIM
: 202001118
Mengenal
GERMAS - Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
GERMAS
adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat
serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi
GERMAS ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan
dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.
Perubahan
pola hidup masyarakat yang semakin modern menjadi salah satu dasar GERMAS
atau Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat dicanangkan oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
7
Langkah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
1.
Melakukan aktivitas fisik
2.
Makan buah dan sayur
3.
Tidak merokok
4.
Tidak Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
5.
Cek Kesehatan Berkala
6.
Menjaga kebersihan lingkungan
7.
Menggunakan jamban
Tujuan
germas yaitu :
(a)
menurunkan beban penyakit
(b)
menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan
(c)
meningkatkan produktivitas penduduk
(d) menekan peningkatan beban fnansial
masyarakat untuk pengeluaran kesehat
·
Poster
: ALFIRAH NAMRIN
Nim : 202001099
Disini saya akan
menjelaskan sedikit tentang Rumah Sakit yang Adaptif
Definisi Rumah Sakit
Adaptif Rumah sakit yang adaptif adalah rumah sakit yang memantau, mengartikan,
dan memahami perubahan-perubahan lingkungan dan menunjukkan kesiagaannya (
radiness) untuk mengisi visi, misi, tujuan, strategi, organisasi, a dan sistem
sistem yang diperlukann, guna menangkap peluang peluang secara maksima. Rumah
sakit yang Adaptif tidak dijamin bebas dari masalah .
faktor penting yang
memengaruhi kemampuannya beradaptasi yaitu :
1. Ukuran organisasi
Rumah sakit yang organisasinya gemuk cenderung kurang adaptif dibanding yang
organisasinya ramping . Mengubah arah suatu kapal induk tentu jauh lebih sulit
ketimbang mengubah arah sebuah sampan atau kapal boat .
2. Besarnya anggaran
Rumah sakit yang memiliki dana terbatas umumnya lebih lambat menyesuaikan diri
ketimbang rumah sakit yang memiliki dana besar . Mengubah organisasi rumah
sakit memerlukan biaya .
3. Kepemimpinan Rumah
sakit yang masih dipegang oleh pendiri pendirinya atau oleh mereka yang masih
merangkap tugas - tugas medis cenderung kurang adaptif dibanding yang sudah
dipegang oleh manajer manajer profesional .
4. Hambatan -
hambatan Rumah sakit yang terbelenggu oleh banyak aturan , kepentingan politis
, dan hambatan - hambatan lain cenderung lebih sukar menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan. Banyak rumah sakit milik pemerintah yang harus mematuhi
aturan - aturan tertentu yang kerapkali sudah kedaluwarsa ..
·
Poster
: WINDA SARI
Nim
: 20200143
Hai teman-teman saya WINDA SARI salah satu Mahasiswa IIK PELAMONIA Prodi
S1-ADMINISTRASI RUMAH SAKIT. Kali ini saya akan membagikan sedikit informasi
melalui poster tentang “Ayo Lawan Tuberkulosis dengan JERUK !”
Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium tuberculosis di paru-paru. Yang sering menyerang paru-paru dan
dapat menular melalui udara ketika seseorang batuk atau bersin (WHO,2020)
Banyak yang salah kaprah bahwa TBC sama seperti halnya batuk biasa.
Padahal, sejatinya batuk ini lebih berbahaya ketimbang batuk biasa. Oleh karena
itu, penanganan dari batuk akibat penyakit TBC (tuberculosis) berbeda
penangananya.
TBC ini juga dikenal dengan penyakit yang menular. Tak heran bila
penyebarannya juga relatif cukup mudah dan cepat karena bisa melalui udara.
Untuk penderita TBC kerap memiliki riwayat tertular dari penderita lainnya.
Penyakit TBC ini menyerang paru-paru, yang disebabkan oleh basil Mycrobacterium
Tuberculosis. Tahukah kamu?
Indonesia menempati urutan ke-2 sebagaai negara dengan penderita TBC
terbanyak di dunia, dimana terdapat 845.000 kasus terestimasi (Global TB
Repor,2020)
Ayo lawan tuberculosis dengan JERUK!
J = “ Jangan lupa untuk mengikuti vaksinasi BCG “
E = “ Enyahkah kebiasaan merokok dan mengonsumsi alcohol ”
R = “ Rajin berolahraga secara rutin dan teratur ”
U = “usahakan selalu menerapkann perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ”
K = “ Konsumsi makanan bergizi seperti sayur dan buah-buahan
Sekian informasi yang dapat saya bagiakan, wassalamu alaikum warahmatullahi
wabarakatuh…
·
POSTER
: REHANA
RAHMANIA
Nim
: 202001136
Baik saya akan
menjelaskan Menurut WHO, kesehatan mental adalah kondisi sejahtera seseorang,
ketika seseorang menyadari kemampuan dirinya, mampu untuk mengelola stres yang
dimiliki serta beradaptasi dengan baik, dapat bekerja secara produktif, dan
berkontribusi untuk lingkungannya. Jadi, Kesehatan mental yang baik adalah
kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga
memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang
lain di sekitar.
Adapun tips menjaga
kesehatan mental yaitu :
1. Batasi informasi
Mengurangi kecemasan
dengan membatasi menonton, membaca, mendengar informasi yang berlebihan.
Mengambil jarak sejenak dari informasi yang berlebihan.
2. Hindari alkohol
dan rokok
Menghindari merokok
dan minuman alkohol untuk mengatasi perasaan tidak nyaman. Apa bila stres atau
perasaan tidak nyaman, segera berkonsultasi kepada profesional kesehatan jiwa,
seperti psikiator dan psikolog.
3. Atasi Emosi
Melakukan teknik
keterampilan dalam mengatasi emosi, seperti melakukan relaksasi dengan mengatur
pernapasan
4. Pilah Informasi
Mengakses informasi
yang akurat dari sumber resmi dan terpercaya. Melakukan pencegahan atau
penanganan yang dianjurkan. Membaca berita dari sumber yang keliru bisa
menambah kecemasan.
·
Poster
: RINDA
MARSYANDA
Nim
202001134
Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat atau PHBS adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang, kelompok maupun
masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan kehidupan
yang lebih berkualitas. PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara
terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan.
Tatanan PHBS di rumah
tangga merupakan titik yang paling penting untuk memutus rantai penyebaran
virus corona. Berikut adalah 9 indikator acuan keberhasilan dalam mencapai
rumah tangga yang sehat selama masa pandemi
1. Mencuci tangan
dengan sabun dan air bersih
PHBS ini bertujuan
menjaga kebersihan pribadi dan mencegah penularan berbagai penyakit melalui
tangan yang terkontaminasi kuman. Penularan penyakit dapat terjadi melalui rute
face-oral, saat seseorang yang mengidap penyakit tidak mencuci tangan setelah
menggunakan toilet, semua yang disentuh akan terkontaminasi, jika benda yang
terkontaminasi tersebut dipegang oleh orang lain, dan kemudian orang tersebut
mengonsumsi makanan tanpa mencuci tangan maka, orang tersebut akan tertular.
2. Mengonsumsi
makanan sehat
Perbanyak mengonsumsi
buah dan sayur. Buah banyak mengandung vitamin, sedangkan sayur mengandung
serat dan mineral. Berdasarkan penelitian orang yang banyak mengonsumsi buah
dan sayur lebih tidak mudah sakit.
3. Menggunakan jamban
yang bersih
Jamban adalah
fasilitas sanitasi yang sangat penting karena berkaitan dengan pembuangan
kotoran manusia secara aman, tidak mencemari lingkungan, dan tidak menyebarkan
penyakit.
4. Olahraga secar
teratur
Olahraga sangat
berguna bagi tubuh kita. Tidak hanya sehat dengan berolahraga dipercaya akan
merasa lebih Bahagia. Sebaiknya olahraga dilakukan paling tidak selama 30 menit
setiap harinya.
5. Membuang sampah
pada tempatnya
Sampah adalah salah
satu sumber penyakit, jika didiamkan terlalu lama maka kuman-kuman akan tumbuh
dan berkembang.
6. Tidak merokok
Asap rokok dapat
merusak kekebalan tubuh. Kebiasaan merokok dapat menimbulkan berbagai gangguan
penyakit khususnya infesksi paru, seperti bronchitis dan pneumonia yang memang
menjadi media yang diserang virus corona.
7. Membersihkan
lingkungan
Kebersihan lingkungan
adalah salah satu hal yang paling penting untuk menghindari tertularnya
penyakit. Lingkungan yang bersih dapat menciptakan hidup yang sehat.
8. Hindari stress dan
kelola stress
Stres yang tidak
terkendali dapat meningkatkan produksi hormone kortisol, dalam jangka Panjang
dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan seseorang
mudah terserang penyakit atau virus.
9. Istirahat yang
cukup
Istirahat yang kurang
dapat menyebabkan penurunan imunitas tubuh sehingga akan mudah terserang
penyakit. Minimal 7-8 jam sehari yang dibutuhkan orang untuk beristirahat.
Dengan menerapkan 9
Indikator PBHS tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan
pribadi dan keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, diharapkan juga
mampu memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia.
·
Poster : Nurul Ranty
Saputri dengan
Nim : 202001134
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatu..
Hai
teman teman👋
perkenalkan
nama saya Nurul Ranty Saputri dengan Nim 202001134 Saya Mahasiswa dari Institut
Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV/Hasanuddin Makassar, Prodi S1 Administrasi
Rumah Sakit.
Nah
apakah kalian sdh tau ciri" dari gejala tipes dan cara pencegahanny?
Baiklah
disini saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa it gejala tipes.
Tifus
(tipes) atau demam tifoid adalah penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri
Salmonella typhi yang menyebar melalui makanan dan minuman yang telah
terontaminasi. Dan salah satu penyakit yang sering diderita orang Indonesia,
baik dewasa maupun anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang
menempel di makanan atau minuman, biasanya akibat jajan sembarangan. Kamu
mungkin juga sering mendengar seseorang didiagnosis mengidap gejala tipes oleh
dokter. Banyak yang bingung bagai manasih cara mengenali ciri" gejala
tipes dan cara pencegahanny?
Gejala
tipes atau demam tifoid bisa muncul dalam tingkat yang ringan sampai parah,
tergantung dari beberapa faktor, seperti usia, kesehatan, dan riwayat
vaksinasi. Gejala yang muncul juga bisa muncul secara bertahap atau mendadak.
Beberapa
Ciri" gejala tipes yang bisa dialami adalah:
1.Demam
setinggi 40°C
2.Ruam
atau bintik-bintik merah pada kulit
3.Sakit
kepala
4.Nyeri
dan sakit pada otot
5.Kehilangan
nafsu makan
6.Diare
7.Sakit
perut
8.Muntah
9.Lemah
dan lesu
Untuk
cara pencegahannya yaitu :
1.Cuci
tangan secara teratur, terutama sebelum dan sesudah makan.
2.Gunakan
air bersih untuk mencuci bahan makanan, peralatan makan, dan peralatan masak.
3.Hindari
membeli makanan yang tidak terjamin kebersihannya.
4.Jaga
daya tahan tubuh tetap kuat.
·
Poster : rezki rahmadani
Nim :
Apa saja penyebab
penyakit maag.
Sakit maag atau dispepsia
adalah rasa tidak nyaman di perut, seperti perut terasa penuh, rasa panas pada
perut bagian atas, serta kembung. Gejala ini paling sering terjadi selama atau
beberapa saat setelah makan.
Sakit maag juga merupakan penyakit yang sangat umum terjadi
dan biasanya bersifat ringan. Tergantung pada penyebabnya, sakit maag bisa
berlangsung sesekali atau bahkan setiap hari.
Faktor gaya hidup tidak
sehat :
• Merokok
Kebiasaan merokok dapat
mengendurkan kekuatan otot sfingter kerongkongan bagian bawah. Otot ini
berfungsi mencegah naiknya isi lambung ke kerongkongan. Jika otot sfingter
melemah, asam lambung dapat mengalir naik dan menyebabkan heartburn.
• Terlalu banyak
mengonsumsi alkohol
Kebiasaan minum alkohol
secara berlebihan bisa menyebabkan iritasi dan pengikisan lapisan lambung.
Akibatnya, lambung menjadi lebih rentan terhadap kerusakan akibat terkena asam
lambung secara terus-menerus.
• Makan terlalu cepat dan
terlalu banyak
Makan dalam porsi yang
terlalu besar dapat meningkatkan produksi asam lambung. Saat Anda makan banyak,
lambung juga menerima tekanan berlebih karena meregang dengan cepat. Inilah
yang lantas menjadi penyebab maag.
• Terlalu banyak
mengonsumsi makanan pedas
Makanan pedas. Meski
tidak memicu produksi asam, makanan pedas atau mengandung bawang putih bisa
memperparah gejala maag.
• Stres
Stres dan kecemasan
memang tidak secara langsung menyebabkan maag. Akan tetapi, kondisi ini dapat
mempengaruhi kesehatan tubuh. Stres dan kecemasan yang tidak dikelola dengan
baik bisa memperburuk gejala gangguan pencernaan.
Masing-masing tipe dan golongan
antibiotik dapat menimbulkan efek samping yang berbeda pada setiap orang. Efek
samping yang muncul juga bisa bersifat ringan hingga berat. Nah, berikut ini
adalah beberapa efek samping antibiotik yang dapat terjadi:
1. Gangguan pencernaan
2. Reaksi alergi
3. Infeksi jamur
4. Sensitif terhadap
cahaya
5. Perubahan warna gigi
6. Resistensi antibiotik
Efek Samping Nonsteroidal
Anti-inflammatory Drugs (NSAID)
NSAID atau obat
antiinflamasi nonsteroid termasuk golongan obat yang paling sering digunakan.
Namun, perlu diingat bahwa golongan obat-obat ini juga dapat men Berikut adalah
efek samping NSAID yang paling sering terjadi:
• Perut kembung dan penuh
• Nyeri ulu hati
• Mual dan muntah
• Konstipasi
• Diare
• Telinga berdenging
• Penurunan nafsu makan
• Sakit kepala atau
pusing
• Ruam kulit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar